Penyebab dan Dampak Buruk Obesitas bagi Kesehatan

Penyebab dan dampak buruk obesitas bagi kesehatan - Obesitas adalah kondisi dimana terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh secara berlebihan. Akibat lemak yang selalu menumpuk, tubuh pun menjadi lebih besar dan menggemuk. Biasanya terjadinya obesitas disebabkan karena tidak menerapkan hidup sehat, pola makan tidak teratur, dan jarang berolahraga. Oleh sebab itu kita harus selalu menerapkan pola hidup sehat setiap harinya agar terjaga kesehatan serta berat badan tubuh kita.
Penyebab dan Dampak Buruk Obesitas bagi Kesehatan
Penyebab dan Dampak Buruk Obesitas bagi Kesehatan

Penyebab Obesitas

1. Tidak aktif secara fisik sehingga lebih sedikit dalam membakar lemak
2. Makan makanan tinggi kalori, terutama makanan yang cepat saji atau fastfood
3. Bagi wanita, biasanya akan kesulitan menurunkan berat badan setelah melahirkan
4. Kurang tidur dan tidurnya tidak nyenyak
5. Pengaruh obat-obat tertentu, seperti obat diabetes, anti kejang, anti depresi, antipsychotic, steroids, dan beta blockers

Faktor Penyebab yang Lebih Umum

1. Faktor gaya hidup

Pada umumnya, terjadinya obesitas disebabkan oleh banyak faktor, dan yang paling besar atau bahkan 90% penderita obesitas memang memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini disebabkan karena asupan makanan yang melebihi batas kebutuhan tanpa diimbangi aktivitas yang cukup atau kurang gerak dalam kehidupan sehari-harinya.

Jika hal ini selalu dilakukan, maka yang terjadi kelebihan energi yang ada akan diproses menjadi lemak dan disimpan dalam sel-sel lemak. Namun anda tidak perlu panik, hal ini biasanya akan terjadi dalam waktu panjang. Sebelum terlanjur terjadi, sebaiknya ubah kebiasaan pola hidup yang tidak sehat ini.

Baca juga : Dampak buruk kurang tidur bagi kesehatan dan kecantikan

2. Faktor genetik

Selain faktor gaya hidup, ada juga faktor lain yang kemungkinan besar menyebabkan obesitas, yaitu faktor genetik atau keturunan. Jika anda sekarang mengalami obesitas, coba lihat pendahulu anda, entah itu bapak, ibu, kakek, nenek. Jika ada yang memiliki badan gemuk atau obesitas, maka kemungkina anda masuk dalam golongan obesitas yang disebabkan faktor genetik.

Sebagian penderita obesitas yang disebabkan oleh faktor genetik adalah 25-35%. Ya, jika keluarga anda memiliki riwayat obesitas, maka anda akan memiliki resiko lebih besar mengalami obesitas. Menurut Dr. Inge, "tapi faktor genetik ini juga berhubungan dengan masalah gaya hidup yang kurang sehat."

3. Faktor lain

Faktor lain yang biasa menyebabkan terjadinya obesitas adalah karena efek dari obat-obatan tertentu, seperti obat depresi, seperti obat depresi. Bukan hanya itu, faktor usia juga biasanya bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas. Usia yang bertambah akan menyebabkan kinerja metabolisme menjadi menurun. Sehingga asupan lemak akan lebih cepat tersimpan.

Dampak Buruk Obesitas bagi Kesehatan

Setelah anda mengetahui beberapa penyebab dan faktor umum terjadinya obesitas, anda juga perlu mengetahui seperti apa saja dampak dari obesitas. Lalu, bagaimana efek buruknya bagi kesehatan? Berikut ini ulasan lengkapnya:

1. Sulit bernapas

Dampak pertama ini yang dirasakan oleh penderita obesitas adalah susah dalam pernapasan. Ya, si penderita akan sulit untuk bernapas. Nafasnya menjadi lebih pendek karena adanya timbunan lemak disekitar dada  dan leher. Sehingga sulit untuk mengambil udara dari luar akibat terhambat.

2. Menyebabkan rasa nyeri pada persendian terutama sendi lutut

Rasa nyeri juga bisa diasakan oleh penderita obesitas. Nyeri pada persendian ini yang sering terjadi terutam pada bagian lutut. Hal ini dikarenakan kelebihan berat badan yang membuat lutut menerima tekanan berat yang berlebih dibandingkan sebelumny.

3. Meningkatnya asam lambung

Asam lambung pada penderita diabetes akan mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini karena lemak menekan daerah lambung yang membuat asam lambung menjadi naik. Sangat tidak baik untuk kesehatan jika ini terus terjadi.

4. Stres atau depresi

Biasanya, orang yang menderita obesitas tidak jauh dari masalah stres atau depresi. Ya, penderita obesitas lebih sering marah, stres, dan depresi akiabat perasaan rendah diri dan malu karena memiliki berat badan yang berlebih serta tubuh yang gemuk.

5. Sakit punggung

Banyak orang yang berta badanya berlebih atau gemuk itu sering mengalami sakit punggung. Hal ini mungkin akan wajar, sebab punggung selalu menerima tekanan berat badan akibat timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh.

6. Menurunkan kinerja otak

Memang hal ini tidak bisa dipastikan, namun biasanya kebanyakan orang yang memiliki badan gemuk akan bermasalah pada kinerja otak. Ya, pemikiran otak akan lebih melemah atau sulit berfikir dan sulit untuk berkonsentrasi dalam setiap hal.

7. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

Tekanan darah yang tinggi atau biasa disebut dengan hipertensi juga termasuk dampak buruk dari obesitas. Orang yang mengalami obesitas atau berat badan yang berlebih juga beresiko mengalami kenaikan tekanan darah dalam tubuh. Ini disebabkan karena timbunan lemak pada pembuluh darah.

8. Kolesterol

Berat badan yang berlebihan atau gemuk atau obesitas juga sangat terkait dengan kolesterol. Kolesterol orang yang menderita obesitas tercatat sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena lemak jenuh dan lemak trans yang memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.

9. Stroke dan serangan jantung

Keadaan yang lebih parah lagi adalah akan terkena serangan jantung hingga mencapai stroke. Ya, timbunan lemak yang terdapat pada pembuluh darah menyebabkan jantung bekerja keras hingga menyebabkan terjadinya serangan jantung. Sedangkan aliran darah pada otak juga terganggu yang menyebabkan terjadinya stroke.

10. Kanker

Banyak fakta yang menyebutkan bahwa penderita obesitas sangat beresiko terserang penyakit kanker bahkan hingga 40%. Hormon estrogen hasil produksi sel lemak ini menyebabkan resiko kanker semakin tinggi. Jika ini didiamkan, maka akan sangat berbahaya.

11. Diabetes

Selain kanker, penderita obesitas juga sangat beresiko terserang diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena penderita obesitas insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan terganggu oleh komplikasi-komplikasi obesitas, sehingga tidak bisa bekerja maksimal saat membantu sel-sel dalam menyerap glukosa. Inilah yang menyebabkan terjadinya diabetes.

Baca juga : Cara mudah cegah diabetes sejak dini

12. Gangguan kesuburan

Gangguan kesuburan juga bisa terjadi pada seseorang yang terserang obesitas. Ya. Mereka akan mengalami dimana terjadinya gangguan pada kesuburan. Khususnya pada wanita. Ovarium yang memproduksi sel telur tidak memungkinkan wanita untuk hamil. Meski terjadi pembuahan, tapi janin sulit berkembang.

13. Kematian mendadak

Dan dampak terakhir yang paling menegangkan adalah datangnya kematian mendadak. Hal ini bisa terjadi pada penderita obesitas tingkat tinggi. Hal ini terjadi karena beberapa penyakit akibat obesitas sudah berkumpul menjadi satu, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke dan lainnya. Sehingga menyebabkan kematian mendadak.

Cara Mencegah Obesitas

Agar anda bisa terhindar dari obesitas, tentunya anda harus melakukan beberapa pencegahan secara rutin. Selain itu, anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat setiap harinya. Berikut ini cara untuk mencegah obesitas:
1. Seringlah berolahraga setiap hariny
2. Makanlah makanan sehat yang kandungan lemaknya rendah
3. Jagalah berat badan sehat anda agar tetap stabil
4. Selalu konsisten terhadap pencernaan mengenai gaya hidup yang sehat setiap harinya.

Demikianlah informasi tentang Penyebab dan Dampak Buruk Obesitas bagi Kesehatan. Obesitas selain merusak penampilan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.